Mangkuranda5

Sebab kalau Mangkubumi terlalu berat

Kisah Semalam Di Kamar Mandi

“Mas…ah…ah…uuh…cepetan doonk … keluar… udah gak tahan ini….aduuuhh..” istriku mengerang. “Iyah…sebentar sayang…aku jg gak kuat ini…tapi tahan dulu…bentar lagi ajah” teriakku. “Mana tahan…aduuhh…cepetan udah gak kuat lagi nahannya…ahh..” rintih istriku. “Iya..deh aku keluar sekarang…” ..dok…dok…dok…pintu digedor lebih keras. Dengan terburu2 daku membersihkan diri, mengenakan kembali handukku. Begitu pintu dibuka istriku langsung menghambur masuk. “Cepetan keluarnya …” paksa istriku mendorong tubuhku.

Rumah kami memang sederhana kebetulan cuman punya 1 kamar mandi, jadi kisah tadi jarang terjadi. Kebetulan hari itu daku pulang agak malam, di kantor ada yg ultah jadi ada acara makan2. Kebiasaanku mengambil sedikit untuk anak istriku, naik motor bekjul malam itu anginnya agak lebih kencang, membuatku kena masuk angin. Perut jadi gak enak, tambahan tadi makan rujak cuka sama nasi tumpeng. Perut semakin mendekat ke rumah malah tambah sakit melilit. Nafasku memburu mengatur gerak kontraksi agak dapat bertahan lebih lama. Untunglah akhirnya sampai jg di rumah, dengan menahan pantat karena takut keburu ambrol, buru-buru daku masuk kamar mandi. Sejenak hening, daku diam merasakan perut yg kerucukan. Tiba-tiba istriku pun ingin buang hajat maka terjadilah kejadian itu. Pertempuran antara kepentingan sendiri dengan rasa sayang sama istriku membuatku mengalah…toch beban diperutku sudah terkurangi sebagian. Lalu setelah istriku keluar, daku melanjutkan beban perut yg tersisa…akhirnya kami sama2 senang dan bahagia.

Alhamdulillah, walaupun kejadian sederhana itu membuatku mendapat hikmah untuk berbagi walaupun sedikit. Tentunya istriku jg tambah sayang dan cinta padaku. 😛

September 13, 2007 - Posted by | Cerita, cinta, Memory, nakal, Rumah, Uncategorized, WC

3 Komentar »

  1. semoga tuhan menambah rezeki anda and barokah

    @ amin…terima kasih atas do’anya dan anda jg. Terima kasih atas kunjungannya 🙂

    Komentar oleh Abdul mujib ridlwan | September 19, 2007 | Balas

  2. 🙂 Salam suami yang baik….

    @ terima kasih… 🙂 jadi pengen malu…he3x

    Komentar oleh Fauzan | Oktober 6, 2007 | Balas

  3. Oh cuman gitu tho,
    kok intronya bikin penasaran ya *malu tersipu*

    @ he3x…iya bikin malu tertipu 🙂

    Komentar oleh anas | Oktober 12, 2007 | Balas


Tinggalkan komentar